Hai, akhirnya dapat kesempatan
nulis lagi. Kali ini di #CeritaIca bakalan membahas mengenai wedding party. As I promised (kayanya ini janji didalam hati, deh), Ica bakalan
membahas nikahan atau tunangannya beberapa orang terdekat dari pandangan Ica
pribadi. Ide ini sebenarnya muncul setelah baca tulisannya salah satu teman
dekat sedari SMA, Ila Mahira, di tumblr. Si Ila ini aktif dan rajin banget
ngebahas nikahan sahabatnya terutama bagian-bagian unik dari acara tersebut.
Kayanya lucu juga kalau buat tulisan tentang pernikahan sahabat sendiri,
jadilah ini. Si Ica pun mulai mencoba menuliskan hal yang sama, siapa tau bisa
membantu teman-teman yang menginginkan pernikahan dengan tema yang sama.
Sahabat pertama yang akhirnya settle down adalah Amalia Indah Permata.
Indah, akrab dipanggil, seorang psikolog muda berbakat yang sangat kreatif and lucky me, I’m her best friend.
Tulisan ini juga sebagai hadiah pernikahan (late
gift huhu)
buat Indah dan Bang Gilang, ya. Semoga suka.
The Bride and The Groom
Kurang lebih sembilan tahun udah kita sahabatan dan bisa dibilang kenal Indah ini bahkan sampai ke ukuran underwear-nya. Hahaha. Iya banget. Satu SMA, satu kelas selalu dan pisah pas kuliah karena kita memilih jurusan yang berbeda. Bayangin aja ya, dalemannya aja tau apalagi luaran kan? Termasuk kisah cintanya Indah dan Bang Gilang seperti apa, hampir tau persis. Akhirnya perjalanan kisah mereka yang ups and downs selama 8 tahun LDR (Pekanbaru-Jogjakarta, Jogjakarta-Kalimantan) berakhir di Pelaminan juga. Finally at March, 4th 2017, they tied the knot.
Ini pernikahan yang
super-duper-sangat kreatif sekali and how
the bride embodied her dream wedding becoming real, really amazing me. Dasarnya
Indah ini memang krucil yang lincah dan punya seribu ide yang melesat, jadi
nggak heran aja kalau impian pernikahannya beda dari yang lain. Indah always dreamt about rustic wedding
party. Hanya saja untuk mewujudkan pernikahan impian yang kita mau
terkadang butuh budget yang nggak
sedikit. Kebanyakan CPP dan CPW pada akhirnya rela mengorbankan pernikahan
impian mereka dan menyesuikan pernikahan tersebut dengan budget yang mereka punya.
Berbeda dengan Indah. Indah, yang
dalam persiapan pernikahannya ini juga nyambil menyelesaikan tesis (Master
Psikologi Klinis-nya), rela keliling Jogjakarta untuk nyari wedding property, keluar masuk pasar,
tanya sana sini demi mendapatkan ‘wedding
things’ yang sesuai dengan yang dia mau dan ‘pas’ dikantong. Paling utama
sih, memenuhi budget. Kebayang dong
ya ribet dan stressful-nya kaya apa? I can’t imagine it, for sure!
Tapi Indah cinta. Iya dia
ngelakuin itu semua karna dia senang dan dia cinta, semua jadi ada aja
jalannya. Mulai dari milih wedding orginazer
yang cocok dan bisa merealisasikan mimpi Indah seperti apa, fotografer yang
berkualitas tapi tetap cut the price,
catering dan bahkan sampai ke undangan dan bridesmaid
hampers.
Mine
As I said before, She’s immensely creative. She designed her own wedding invitation by water colouring it. Iya!
Indah ngerjain sendiri undangannya dari mulai ngelukis hiasannya, ngatur setting undangannya sampai milih warna
dan font type, Cuma nyetak undangan
aja kayanya deh yang enggak dia kerjain sendiri. Indah juga menambahkan sealing pada beberapa undangan tertentu
(keluarga, rekan pendidikan, dosen dll).
Bridesmaid hampers yang juga
dibuat khusus oleh CPW dengan tangannya sendiri dan khusus untuk bracelet-nya dibuat oleh sahabatnya
Indah di Jogja, @sebtisebti dengan design tetap dari si little CPW ini. Psst...
Bahkan Indah buat letternya juga pribadi dan khusus satu-satu dengan cerita
masing-masing. Actually, she didn’t
asking us to be her bridesmaid but ordering with ‘you must be’. That’s my super
bestfriend!
Dekorasi saat hari resepsi juga
mewujudkan apa yang ada didalam pikiran CPW dan CPP. Konsep rustic yang
diangkat sebagai tema dipadukan dengan kolase foto-foto Indah dan Gilang
dimulai dari awal pacaran hingga lamaran yang dijadikan sebagai hiasan photobooth membuat pesta mereka menjadi ‘beda’.
Sederhana tapi bermakna (indah banget!).
Oh! Wedding cake dan wedding bouquet juga dihias dan dibuat khusus oleh para bridesmaid Indah. Bunganya khusus dibawa dari Jogja oleh Ojak, salah satu bridesmaid Indah.
All of the bridesmaid
As a bestfriend, I’m really proud of her. Bangga banget bisa ada
disamping Indah, tau betapa kerasnya usaha Indah dan Gilang untuk menjadikan
ini begitu hebatnya, tau betapa kerasnya Indah berjuang ngerjain tesis nyambil
ngurus nikah, tau berapa banyak air mata yang tumpah, tau betapa
bertubi-tubinya masalah yang muncul... but
dear! You hit that. You do out of your world.
Here we are. Best friends since senior high school
(from left to right: Aisha Gemala Jondya - Me - the Bride - Ayu Khairani)
The best moment that thank God I could do it for you, was holding your
hand when Gilang spelled the Ijab-Qabul and hugging you so tight when everybody
said ‘SAH’. The precious moment :’)
Itu tadi sedikitnya cerita
dibalik pernikahan Indah dan Gilang. Kalian bisa baca sendiri persiapan Indah Gilang
dalam nyusun pernikahannya di akun instagram @polarlight8 dan kalo mau tau
lebih lanjut mengenai indah bisa meluncur langsung ke akun instagram/twitternya
@amaliaindah dan @gilangnugraha.
Pssst... Have I ever mentioned before that Indah also has an online
shop? You can ordered custom notebook, scrap book frame or pop up frame there.
Yups! Indah ini adalah orang dibalik akun instagram @oboncraft or tumblr !
So guys, if you wanna order handmade special
gift for your special one, go follow and contact her!
Here I mentioned all the vendors that helped Indah and Gilang during
their wedding day :
Wedding Orginazer : @fransdekorasi
Make Up Artist : @pinkanvaleni
Catering : @dianrasa_catering
Music : @sabi_id
Wardrobe : @katabutik_monik
Souvenir : @erchicraft
Bridesmaid’s bracelet : @li.miracle
Photography : @alfanadityaphoto
Film by : @ilhamakbarnew
Venue : Politeknik Kampar, Bangkinang, Riau.
The last but not least,
Ndah, Bang Gilang,
I learned a lot about relationships from the two of you. Your ‘not so’ fairy tale romance with a grown wondrous pretty ending is truly inspiring. Welcome to the new chapter of your life, guys.
I’ve ever read that someone said;
“as you become husband and wife, prepare to welcome a lot of strife. Each others faults you will point out, you will fight and argue without a doubt. Don’t even bother trying to find a solution, this is marriage”
Selamat bahagia Amalia Indah Permata dan Wahyu Gilang Nugraha, Selamat
menghasilkan Indah dan Gilang Junior.
Love,
Ica Annajmi
All the photos here are from personal gallery of me, the bride, @fransdekorasi and @alfanadityaphoto.
0 komentar