Heyho! Postingan Foodies pertama di blog ini. Akhirnya berhasil
melawan keinginan untuk menunda (yang keseringan berujung nggak jadi) nulis. As a newbie mungkin tulisan ini terlalu
sederhana dan tidak serinci seperti para food
blogger lainnya. Semuanya murni berdasarkan pengalaman pribadi.
Bersamaan dengan semarak bulan Ramadhan, banyak tempat makan
dan restoran jadi menawarkan paket buka Puasa dengan bandrol harga yang
bersaing. Mulai dari penawaran All you
can eat¸ paket prasmanan sampai paket hemat personal pun menjamur. Ini
salah satu alasan yang membuat semangat bikin postingan foodies pertama. Sekalian buka bareng, sekalian nge-review. Cocok, kan?
Ajakan bukber pertama berlabuh ke Tsukiji Sushi. Salah satu
restoran makanan jepang yang ada di Pekanbaru yang lumayan terkenal dan sering
mengadakan promo All you can eat
dengan harga yang masuk dikantong. Ica pribadi belum pernah nyicip makan sushi
disini, jadi saat ada ajakan bukber disini ya... GAS!
Jadilah ini dia, Tsukiji Sushi.
Kita memilih untuk ngambil voucher dari @dealjava.pku yang
lagi adain promo bareng Tsukiji Sushi. Promonya All You can Eat Ramadhan, dewasa cukup membayar Rp. 68.000,- dapat
free takjil dan minuman. Berdasarkan promo akun @tsukijisushi di instagram,
mereka mengatakan kalo pilihan menunya ada banyak dan dijamin nggak akan bosen.
Hari itu, 7 Juni 2017, kita akhirnya buka bareng di Tsukiji
Sushi. Ternyata selain menawarkan pilihan sushi yang ada di conveyor, ada juga stall untuk takjil dan makanan berat lainnya. Menu yang saat itu
disajikan oleh Tsukiji Sushi lumayan beragam, selain sushi ada yakimeshi dan
amasake soup, lalu ada pilihan menu salmon yakizuke, beef teppanyaki dan
chicken teriyaki.
Ini yakimeshi dan amasake soup. Jika tidak salah, Yakimeshi
itu sebenarnya adalah nasi goreng dalam bahasa jepang (correct me if I’m wrong). Rasanya seperti nasi goreng dengan bumbu
yang pas, tidak keasinan atau ambar. Sedangkan amasake soup itu isinya ada macem-macem
sayur, sama ikan (sepertinya sih tuna) dan rasanya enak.
Salmon Yakizuke . Ini perpaduan salmon dengan lemon dan
rasanya sudah tentu asem. Salmonnya enak Cuma entah kenapa ngerasa nggak
ngeblend sama asem lemonnya. But honestly, ini Cuma opini pribadi Ica yang
dasarnya kurang suka sama makanan asem atau yang dibumbui dengan lemon.
Beef teppanyaki. Ini enak. Bumbunya meresap kedalam beefnya.
Awalnya rada takut icip juga karena garnish-nya
ada lemon, tapi ternyata nggak berasa sama sekali lemonnya alias nggak ada
asemnya.
Chicken teriyaki. Ini enak, daging ayamnya empuk, bumbu
teriyakinya kerasa walopun enggak strong. Oh iya, ada menu kroket juga tapi nggak sempat kefoto
soalnya baru juga diangkat dari frying pan udah langsung ambis. Kroketnya enak
banget.
Sushi stall dan sushi conveyor. Berhubung termasuk penyuka
sushi, sushi disini rasanya enak tapi jika dibandingkan dengan sushi ‘tetangga
sebelah’ yang sudah hits kemana-mana itu memang masih kalah pamor. Honestly,
buat pemula atau penikmat sushi yang nggak begitu suka teste asli sushi boleh
dicoba makan disini. Rasa sushi-nya bisa diterima untuk lidah siapapun dan enak
nggak bikin eneg.
Sushi yang ada di conveyor pada hari itu tidak terlalu
banyak pilihannya, mungkin karena saat itu pengunjung juga tidak begitu ramai.
Jadi, Ica cuma ambil beberapa dan dari yang diambil rasanya dapat diterima
dengan baik. Termasuk yang diatas cuma untuk mentai sauce-nya rada kurang menggigit.
Nah, ini buffet buat takjil. ada pudding labu dan matcha
terus ada es cendol juga. (walaupun restoran jepang, tetap menyadur selera buka
puasa Indonesia ya. Haha). Buat minuman tersedia lemon tea dan infused water refill.
Tsukiji ini juga menyediakan tempat shalat di lantai 3 dan ada mukena serta sajadahnya. Tempat berwudhunya berupa kamar mandi campur antara pria dan wanita. Nggak dibedain.
Buat teman-teman yang lagi nyari tempat berbuka puasa dan ingin makan sushi enak tetapi yang harganya pas dikantong, boleh mampir kesini.
Tsukiji Sushi
Jln. Pemuda
Kompleks pemuda city walk pekanbaru blok c no 35
For reservation:
☎ 085360202222 (call only)
Instagram : @tsukijisushi
PS :
This post wasn't supported by the brand. It's based on my honest opinion.
All of photos here are from my personal album and some I took from @tsukijisushi's photos.